ALINEANEWS.ID – Pj Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin bahas kota Pangkalpinang sebagai Pangkal Kemenangan hal ini disampaikan Unu Ibnudin, saat menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara talk show yang digelar LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Pangkalpinang, Sabtu (23/08/2025). Talk show tersebut mengangkat tema “Pangkalpinang Pangkal Kemenangan dalam Historis dan Kekinian”.
Dalam kesempatan itu, Unu menegaskan bahwa Pangkalpinang memiliki posisi strategis baik secara historis maupun dalam pembangunan masa kini.
Menurutnya, semangat kebangsaan hanya dapat dirawat dengan menjaga kerukunan, memperkuat toleransi, dan menanamkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui dialog kebangsaan ini, kita bisa merawat persatuan bangsa dengan meneladani nilai-nilai historis dan filosofis yang telah diwariskan, Pangkalpinang adalah simpul sejarah, dan kini kita punya tanggung jawab untuk menjadikannya pusat kemajuan di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
Ia juga mengulas jejak sejarah pasca Proklamasi 1945, ketika Bangka dan Pangkalpinang sempat berada di bawah kekuasaan sekutu dan Belanda, sebelum akhirnya bangkit menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia.
“Sangat penting mempelajari sejarah, agar kita tahu siapa diri kita dan di mana kita berada. Pangkalpinang adalah pangkal kemenangan dan perjuangan,” ungkap Unu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami makna penting Pangkalpinang dalam sejarah perjuangan bangsa, sekaligus termotivasi berkontribusi dalam mewujudkan kota yang maju, berdaya, dan berkelas.
Talk show berlangsung interaktif dengan melibatkan pendengar RRI. Diskusi tak hanya membahas nilai historis Pangkalpinang, tetapi juga peluang serta tantangan kota ini dalam menjaga identitas sekaligus melangkah maju menghadapi perkembangan zaman.
Di sela acara, Unu juga menyinggung momentum Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal hak pilih masyarakat serta menjaga suasana kondusif bersama seluruh pihak.